Jumat, 13 Januari 2012

untuk diketahui

ketahuilah
kau yang selalu berkata
tanpa memikirkan perkataanmu
akan merasakan hasil dari kata itu

ketahuilah
kau yang selalu tertawa
tanpa tau makna tertawaanmu itu
akan segera tau rasanya ditertawakan karena hal yang sama

diatas langit ada langit
jangan pernah kau merasa paling benar dalam kebenaran
karena mungkin saja itu pembenaran
yang akan kau sesali ketika penyesalan itu telah tak berarti

hari ini menentukan esok
adalah buah dari pohon yang ditanam
ketika yang ditanam adalah pohon merendahkan orang lain
maka hasilnya adalah buah yang direndahkan orang lain pula

dan ketika perkataan menyakiti orang lain
tak menutup kemungkinan air matanya berdoa
"suatu saat kau akan merasakan yang sama atau lebih parah"
tak mengancam
tapi kita bukanlah malaikat yang selalu "baik"
kita hanya manusia biasa yang begitu kurang

ketika esok telah tiba
dan kau yang telah lupa yang melupakan kejadian kemarin
seketika akan teringat masa lalumu
seketika akan merasakan rasanya sakit dikatakan seperti itu
bukan untukmu, tapi buah hatimu
bukankah itu lebih manis dari bibit yang kau tanam disetiap perkataanmu?

dari statusku "do'a yang mengancam"
pekanbaru, 13 januari 2012

1 komentar:

  1. please join to my blog:

    http://rsenja.blogspot.com/ & http://sarah-mutia.blogspot.com/

    gomawo... n_n

    BalasHapus