Kamis, 12 Januari 2012

izinkan aku menangis

aku yang tak mengerti dunia
hanya bisa melihat namun tak mampu menterjemahkan
padahal ada banyak arti disetiap sikap

aku yang tak mengerti dunia
hanya bisa mendengar namun tak mampu mengartikan
padahal ada banyak arti disetiap nada

aku yang hidup didunia
selalu berusaha tersenyum ditengah kepahitan hidup
padahal begitu banyak ekspresi yang bisa ditunjukkan

aku yang berjalan didunia
melangkahkan kaki ini menempuh setiap jengkal yang ada
tanpa tau arah kemana dan tujuan langkah itu

aku yang sendiri
bukan menyendiri dalam perjalanan
tapi tanpa bayang yang menemani
tanpa penunjuk arah yang meluruskan

aku yang tak berdaya
bukan tak mampu menentukan sikap
tapi tak kuasa mengambil langkah
hanya bisa diam menghela nafas
melihat tanpa menterjemahkan
mendengar tanpa mengartikan
melangkah tanpa tujuan

tak ada tempat untuk berbagi
tak ada tempat untuk mengadu
tak ada tempat untuk hidup yang sebenarnya hidup

isi dunia yang beragam
melihat tapi tak memandang
adalah aku dimatanya

isi dunia yang beragam
mendengar tapi tak mengiang
adalah aku ditelinganya

isi dunia yang beragam
banyak senyuman dibalik topeng
hanya senyuman miris menertawakan

aku yang tak berdaya
hanya bisa diam
aku yang tak berdaya
hanya bisa tersenyum sepi
menangis pun tak bisa

adakah sedikit daya dari dunia
untuk memberiku upaya
agarku bisa menunjukan ekspresiku yang sebenarnya
sekali ini saja
hanya sekali
agarku bisa tersenyum lega yang sebenarnya senyuman
izinkan aku menangis
meluapkan air yang terkandung dimata ini
yang telah lama terpendam dibalik paksaan senyuman

pekanbaru, 13 januari 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar